Sabtu, 10 Desember 2016

Media Sosial Adalah Senjata!

Akhir-akhir ini dunia maya tengah hebohnya melakukan pemblokiran terhadap akun akun Facebook yang dinilai bersikap lantang terhadap otoritas pemerintah. setelah aksi 212 yang pecah kemarin, seolah olah dunia maya dijadikan senjata oleh kalangan netizen guna mempengaruhi kebijakan di kehidupan nyata. Sebagai contoh, Sari Roti. ya, Sari Roti merupakan sebuah merek roti ternama di Indonesia yang diproduksi oleh PT. Nippon Indosari Corpindo. Merek roti ini pertama kali ditampilkan pada tahun 1995 (Wiki). Sebagai dampak aksi 212, Roti yang hampir berumur 22 tahun ini menjadi bulan bulanan netizen dunia maya. Hingga kabar terakhir yang ane liat sih, sahamnya anjlok!

Artinya, pengendalian Isu dunia maya hampir bisa menggeser sedikit kebijakan ekonomi.
Tidak sampai disitu, saking mengerikan nya jagad perduniaan maya ini, Polisi Cyber pun di sebar di berbagai Media sosial guna menyelidiki isu apa yang sedang berkembang di jagad maya.
Belum lagi sebelumnya dikuatkan dengan keluarnya Surat Edaran dari kapolri Nomor: SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian.
Ibarat main catur, para kritikus dunia maya secara resmi diberangus ! 

Di lain cerita, kaum muslimin banyak berseberangan selepas aksi fenomenal 212 ini. Banyak diantara Hizbi, Ikhwani, dan salafy makin membara mengobarkan permusuhan. permasalahan yang tadi nya sudah mulai mengerucut pada saat surat Al-Maidah dilecehkan, akhirnya bertambah besar fitnah perpecahan yang melanda kaum muslimin. banyak istilah istilah yang muncul selepas aksi 212 ini. Saya tidak menyalahkan yang terjadi pada aksi 212, karena sebagaimana yang di tuliskan oleh Ust.Perdana Akhmad melalui akun Facebooknya, bahwa peran Muslim Mega-Cyber Army tidak lepas dari kesuksesan aksi tersebut.
Yang artinya, saya adalah salah satu dari sekian puluhan ribu orang yang termasuk dalam Muslim Cyber Army. Alhasil, Jika hal ini kita anggap sebuah fitnah, maka saya sudah berada di dalamnya.

Pasang Badan.

Saya menganggap hal ini merukan hal yang serius karena Media sosial benar-benar menjadi senjata bagi tiap individu. tiap orang dengan mudahnya menjadi lawyer di media sosial, pengamat politik dadakan, aktivis, Ustadz, bahkan menjadi informan, hingga intelijen-pun bisa di perankan di media sosial.

Kita perlu tau, banyak kasus-kasus kekerasan Rumah tangga dan penyiksaan anak yang menjadi viral di Media sosial kemudian pelaku kekerasan tersebut dengan mudah tertangkap. itu karena sebuah video yang di upload ke media sosial.
Artinya, media sosial bukan lagi sebuah media yang hanya sekedar untuk penyampai informasi, tetapi perannya mengarah pada suatu perubahan sosial.

Beberapa tahun lalu di negeri Arab, kita mengenal istilah Arab Spring. Adalah sebuah ujuk rasa dan gelombang protes massal yang di lakukan oleh masyarakat di negara arab seperti Tunisia, Mesir, perang saudara di Libya, pemberontakan sipil di Bahrain, Suriah, Yaman, dan ada beberapa negara Arab lagi yang merasakan dampak dari Arab Spring ini. dan perlu di ketahui, peran Media sosial lah yang menjadi salah satu pemicunya.

Ya, bisa di ibaratkan dengan kondisi negara kita ketika terjadi aksi 212 kemarin. Media sosial lah yang membantu berkomunikasinya antara satu dengan yang lain, Saling mengorganisir satu sama lain, dan memberikan Informasi kejadian ter-update di lapangan.

Kita sebagai netizen yang aktif bermedia sosial, saya rasa sudah saat nya bertindak hati-hati dalam memposting status, video, dan gambar. karena dunia maya bukan lagi tempat untuk bersenang-senang saja. Tiap postingan akan kita pertanggung jawabkan, Kita harus serius dalam bermedia sosial. karena bisa jadi, kita sedang di awasi!

Jadi, Pergunakanlah media sosial untuk hal yang bermanfaat, terutama untuk melakukan perubahan, Media Sosial adalah senjata tajam kita.
Terkhusus kita sebagai muslim, banyak sekali buzzer buzzer yang kerap melakukan Bully terhadap Agama kita di media sosial. harusnya kita fokus saja melawan buzzer Ah*k di Dunia maya, bukan sebaliknya, malah kita yang saling bermusuhan, nyinyir antar golongan dan hina antar kelompok.
Hingga terakhir Akun Pribadi saya (Edy Irwanto) yang hampir 7 tahun menjadi korban Report masal, lalu tumbang. entah siapa yang melakukannya, miris sekali.

Jika hal ini dibiarkan terus berlangsung, saya khawatir kita menjadi kontributor atas tiap perpecahan dalam tubuh kaum muslimin. Dengan bangganya kita berkata "ane telah menumbangkan 2 akun,7 akun,hingga puluhan akun".

Lantas, apa artinya persatuan kita saat geram dan marahnya hati ketika agama di nistakan ?
Atau kita sepakat saja bahwa benar Persatuan kita saat ini adalah Persatuan kebon Binatang ?
Wallahu A'lam Bishawab.

Sekian.~




Selasa, 22 November 2016

Berikanlah kepada Kami Hidayah ke Jalan yang Lurus

Bismillah...

Alhamdulillah saya ucapkan beribu-ribu syukur kepada Allah, karena atas rahmat-Nya lah hingga hari ini saya masih bisa berdiri tegak di bumi ini.
Dan juga atas rahmat-Nya juga lah, yang manusia yang banyak memiliki khilaf dan terkadang dosa menyadari kekeliruan dalam memahami agama yang mulia ini.

Tidak lupa juga Shalawat serta salam kita ucapkan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang insya Allah senantiasa akan memberi syafaat kepada pengikut beliau di akhir jaman.

Sengaja saya tuliskan pembukaan tulisan saya kali ini seformal mungkin, karena tidak ada pembuka yang pas lagi kiranya selain kata kata di atas dalam catatan kali ini.

Allah Ta'ala berfirman dalam hadits Qudsi :

"Wahai hamba hambaku, kalian semua tersesat kecuali orang yang aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepadaku niscaya aku akan berikan petunjuk kepada kalian".

Kemudian Allah Ta'ala juga memerintahkan kepada hamba-nya untuk selalu berdoa dan memohon hidayah Taufik kepadanya, dalam surat Al Fatihah :

  ا هدِنّا الصِّرَ اطَّ الْمُستَقِيْمَ

"Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus".

Jadi jelaslah dalam perkara hidayah ini perlu kita sepakati bersama, bahwa hidayah memang perlu di usahakan. Dalam artian Sederhananya disini ialah berusaha dan berdoa.

Kemarin, tapatnya tgl 19 november 2016, kami berangkat dari Sampit menuju Palangkaraya dalam rangka menghadiri kajian Ustadz. Sopyan chalid Ruray yg di adakan oleh ikhwan masjid Imam nawawi, palangkaraya.

Terkhusus bagi saya, saya merasa paling antusias di antara ikhwan yg berangkat, tapi sebenarnya sih kami semua antusias dgn kajian kali ini. Terbutki ada 4 buah mobil yang berangkat waktu itu.
Seperti biasanya selepas kajian, kita diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan di atas kertas seputar tema yang di bahas.

Kebetulan sekali, waktu itu beliau membawa kan tema "Manhaj & Akidah Ahlus sunnah Wal jama'ah". Sebelumnya, saya memang berencana mengajukan pertanyaan, walaupun agak melenceng dari tema yang di bahas, pikir saya waktu itu.

Qodarullah, semoga Allah senantiasa memberi saya hidayah, ternyata dalam tema yang di bawakan beliau (red. Ustadz Sopyan chalid ruray) sangat pas sekali dengan pertanyaan yang ingin saya ajukan. Dari 10 prinsif Ahlus sunnah Waljama'ah yang beliau uraikan, pada Prinsif ke 5, bahwasanya :

"Taat kepada Pemerintah muslim yang adil maupun Dzolim, dan tidak memberontak!".

Saya sempat tertegun karena ketika beliau mengucapkan hal ini.

langsung saja pikiran saya melayang jauh kebelakang, ketika saya sering membuat provokasi di media sosial terhadap pemerintah. Pikiran saya dulu sih, saya tidak takut terhadap apa yang menimpa saya ketika apa yang saya ucapkan adalah kebenaran. ternyata oh ternyata, kebenaran yang selama ini saya pertahankan adalah sebuah kesalahan fatal dalam Manhaj yang saya cintai, yaitu Manhaj salaf ini.

Saya masih ingat ketika beliau menjelaskan tentang dua tipe pemimpin, yang pertama Pemimpin yang adil. Adil dalam artian menegakkan Syariat Islam di dalam sebuah negara yang di pimpinnya. dan yang kedua, ialah pemimpin yang dzalim. Dzalim dalam artian tidak menerapkan Hukum Allah dan Rasulnya.
Allah berfirman dalam surat An-nisa ayat 59 :

 يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ

 "Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu".

Seperti yang kita ketahui bersama, makna ulil amri sering di perdebatkan di belantara dunia maya hingga dunia nyata. Banyak sekali perbedaan pendapat mengenai ini.
Bicara Indonesia, negara mayoritas muslim sekaligus sebuah negara yang berhukum pada hukum thogut demokrasi, yang pada belakangan ini sangat gencar sekali upaya untuk men-Syariahkannya, Makna Ulil amri ditolak oleh sebagian kalangan. tersamasuk saya di dalamnya, dulu.
Karena dulu saya berkeyakinan bahwa Ulil amri adalah "yang wajib ditaati dari kalangan orang-orang beriman saja". diluar dari itu, tertolak!

Dalam potongan surat An-Nisa ayat 59 terdapat ayat yang berbunyi "وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ", artinya "dan ulil amri di antara kamu" yang mana berdasarkan penjelasan Ustadz Sopyan, "ulil amri diantara kamu" itu merupakan penegasan bahwa apapun hasil yang membuat seseorang menjadi pemimpin, entah dari hasil yang Dzolim sekelas Demokrasi sekalipun apabila di sematkan kata "Diantara kalian" yang maksudnya disini adalah kalian orang orang yang  Muslim. Selama pemimpin tersebut berasal dari golongan kaum Muslimin dari kalian, maka Wajib Hukumya di taati !
Berdasarkan Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Hudzaifah bin Al Yaman :

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« يَكُونُ بَعْدِى أَئِمَّةٌ لاَ يَهْتَدُونَ بِهُدَاىَ وَلاَ يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِى وَسَيَقُومُ فِيهِمْ رِجَالٌ قُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الشَّيَاطِينِ فِى جُثْمَانِ إِنْسٍ ». قَالَ قُلْتُ كَيْفَ أَصْنَعُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ قَالَ « تَسْمَعُ وَتُطِيعُ لِلأَمِيرِ وَإِنْ ضُرِبَ ظَهْرُكَ وَأُخِذَ مَالُكَ فَاسْمَعْ وَأَطِعْ ».
Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang tidak mendapat petunjukku (dalam ilmu, pen) dan tidak pula melaksanakan sunnahku (dalam amal, pen). Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah jasad manusia. “

Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?”

Beliau bersabda, ”Dengarlah dan ta’at kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan ta’at kepada mereka.” (HR. Muslim no. 1847. Lihat penjelasan hadits ini dalam Muroqotul Mafatih Syarh Misykah Al Mashobih, 15/343, Maktabah Syamilah).

Maka dari sini jelaslah bahwa tidak ada alasan bagi saya untuk berlepas diri dari pemerintahan yang kita sekarang ini, walau pemerintahan ini Dzalim menurut saya.

Terakhir, sebelum beliau menutup sesi tanya jawabnya di antara kami, saya masih ingat di awal tadi ketika saya ajukan pertanyaan seperti ini :

"Ustadz, bagaimana caranya supaya saya kembali ke manhaj salaf, setelah dulu pernah terjatuh kepemahaman yang sering mencela Pemimpin dan pemerintah ketika di media sosial ?", sambil tersenyum beliau menjawab:

"Bertobatlah dengan hati yang Ikhlas karena Allah, Buat klarifikasi di media sosial bahwa sekarang tidak lagi melakukan hal semacam itu. Berlakulah seperti Abul Hasan Al Asy’ari yang bertaubat seraya berkata "Aku melepaskan keyakinan Mu’tazilah dari pemikiranku, seperti halnya aku melepaskan jubah ini dari tubuhku". 

Sungguh, ini merupakan Faidah yang sangat berarti dalam hidup saya setelah sekian lama terjatuh pada pemahaman yang menyimpang.

Jujur saya ingin menuliskan hal ini secara langsung di media sosial, ter khusus facebook. tapi saya belum kuat karena pasti sudah di Tahdzir oleh beberapa Ikhwan temen saya. haha...
Hingga saya memutuskan untuk menghubungi salah seorang teman saya, melalui WhatsApp menanyakan hal serupa seperti ini :

"Sob, ente nanti batal ya ikut demo tgl 2 desember?" dan Alhamdulillah beliau katakan "iya", alasannya hampir sama seperti yang saya tuliskan. dan dia katakan hidayah datang ketika menghadiri kajian Ust. Reza Syafiq Basalamah. Barakallahu fiikum.

Sebagai penutup, sekedar mengingatkan wahai ikhwah, bahwasanya ciri ciri Khawarij itu ada dua macam ; Pertama, mereka memberontak dengan senjata. dan yang kedua, menebarkan provokasi melalui lisan. hal tersebut di jelaskan oleh beliau (Ust. Supyan Chalid Ruray) dan salah satu Ustadz pembimbing saya, yaitu Ustadz Malik ashari. Jazakumullah khoir saya ucapkan.







Sampit, di tengah hura hara dunia maya, 22 November 2016.
 
 
 
Saya, Edy Irwanto.

Senin, 24 Oktober 2016

Bicara Gus Dur

Kita sebetulnya musti proporsional dalam menyikapi pernyataan org banyak bahwa Gus Dur adalah seorang wali.

Banyak referensi yang kita temukan bahwa beliau adalah seorang Pluralis. Bahkan ada yg mengatakan bapaknya pluralisme Indonesia. W.o.w!

Walau sebenarnya Pluralisme sendiri adalah kata yg ambigu. Jadi untuk perkara ini tidak perlu kita bahas, toh sudah ada Nusron Wahid sang ahli tafsir abad ini.

Yang perlu kita fahami & sepakati bersama adalah; Sikap beliau sendiri.

Contoh nya Soekarno, sehebat dan setinggi tingginya ilmu beliau terhadap agama ya tetap beliau seorang Nasionalis tulen yang kita ketahui.
Tan Malaka, walaupun doi pernah ngomong "Dihadapan Tuhan dia seorang muslim" tapi secara dzohir beliau itu komunis sejati.

Selamanya kita tidak bisa mengukur level keimanan seseorang. Tetapi level keimanan tersebut di ukur dari sikap dan implementasi seseorang terhadap keyakinan yg di belanya.

Begitu juga ketika kita berbicara tentang Gus Dur.

Masih ingat qoutes beliau yang Masyur ?
"Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa Agamamu..."

Saya katakan bahwa ternyata;
Akhlak mulia Rasulullah di tolak oleh semua kaum musyirikin! Itu lantaran beliau beragama ISLAM. 

Jadi, saya lebih suka mengatakan Gus Dur seorang Pluralis pada waktu beliau hidup ataupun meninggal. Sekian~

Kamis, 15 September 2016

Bahaya Laten Syiah di Kota Sampit!

Syiah sudah buka cabang di Sampit!

Beberapa waktu lalu ketika hebohnya berita Televisiong swasta yang mengabarkan haji nya kaum Syiah di Karbala, saya mendapati puluhan komentar bertubi-tubi yang kebanyakan mengutuk amalan nyeleneh kaum Syiongisme tersebut.

Namun ada seorang kementator yg menurut saya, doi adalah salah satu Syiah yang nyasar ke status saya. Dia adalah, Ali Ridho.

Ya, ternyata setelah saya gunakan ilmu intelijen dgn cara Stalking Facebook nya doi, fix soub, doi syion a.k.a Syiah asli!


Dari sharing berita tahun2 yang lalu dengan dukungan nya terhadap Iran itu sebetulnya sudah cukup bahwa dia ada di pihak yang mana.

Tidak puas dgn itu, saya Cuba pancing Lg dengan menyuruh dia mengirim pin BB sob, eh ternyata benar dikirimin. Hehe
Yasudah, saya coba tanya sekedar ingin tahu apakah ada di kota Sampit ini org syiah, ternyata memang Ada.

Cuman mungkin kali ya, eksistensi mereka tidak sekuat Aswaja yg mendominasi. Tapi bisa jadi, jika orang sini tidak di kenalkan kesesatan dan penyimpangan syiah ini bukan tidak mungkin mereka bisa berkembang pesat. Soalnya sob, tempat saya banyak yang percaya habib habiban geto. Tau sendiri golongan Syiah banyakan yg ngaku habib.

Saran saya sih ya, mari yuk kita sibukan diri untuk menuntut ilmu syar'i, agar tidak terbawa arus Syiah-nisasi ini. Takbirrrr !

SS Komentar doi di status saya yg fenomenal


Tetiba doi langsung Add sob, tp ane kagak konfirm. wkwk
Foto Ali Ridho dgn BackGround Husain, kita tau yakan ini acara apaan...
Kena Pancing sedikit, lgsg ngirim no. nya sob. parah ane di prospek
Ini, si jamal dedengkot Syiah Sampit. No aktif, boleh di coba kalo penasaran!

Pilih Kawan atau Hijrah ?

Kadang masalah perkawanan ini menjadi salah satu alasan juga susahnya seseorang untuk hijrah.

Saya, selaku anak muda peka-zaman nan humoris ini sempat merasa sulit juga untuk meninggalkan Kawanan lama yang tergolong anti mainstream dan anti keramaian itu.

Tapi disini bukan bermaksud meninggalkan juga sih, lebih kepada memfokuskan diri kepada hal yang lebih banyak manfaatnya (biar kawan2 lama tidak tersinggung).

Kita masih berteman, silaturahmi masih kuat tapi kita rangkum jadi acara tahunan ketika idul Fitri. Yaaah, namanya kawan mau gimana lagi ya kagak sob ?

Dan Alhamdulillah, setau saya kawanan lama tidak alay alay juga jika ada kawan yg mulai sedikit menjauh. Toh kawan2 saya ini tipe yang mandiri, makan rokok beli sendiri sob.

Perlu di catat; tujuan kita cuma Hijrah dari budaya per-Kawanan yang luar biasa bandelnya. Bukan memutus tali silaturahmi.

Toh jika pun ada kawan yang tidak suka dgn gaya kita sekarang, ya wes tinggalkan.
Allah itu adil kok, dia gantikan kawan baru yang insya Allah lebih baik dari kawan lama kita.

Senin, 12 September 2016

Ingin jadi anak yang sholeh

Saya tidak munafik bahwa sebelum nya pernah kebangetan nakal. Bahkan bisa di bilang luar biasa.
Kawan kawan sampai sekarang masih ragu kalo sering ketemu, apa Lg pas di tawarin rokok hingga yg lain lain, Hehe... Tapi bukannya sombong sob, saya tolak semuanya!

Mereka kira selepas saya nikah ada perubahan itu karena merasa ditekan istri atau gimana gitu, padahal sih kagak!
Jadi begini bukan nya apa sob, kawan kawan sepernakalan dulu banyak yg koit, mati sia sia, banyak yg gagal dalam hidup dan masih saja terjebak dalam dunianya. Ngeri kalo di ingat...

Padahal tu ya simpel aja alasan nya pen jadi orang bener. Biar bisa jadi anak Sholeh aja sih alasannya. Hehe
Soalnya ortu saya yg perempuan udah meninggal sob.
Kan ada Hadist tuh yang shohih, 3 perkara yang bikin pahala mengalir ke orang yang sudah mati ;

1. Amal jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat, dan
3. Anak Sholeh yg mendoakan.

Nah, kaget aja gitu pas tau ada ini hadist. Jadi mikir tuh saya dulu, kira-kira doa selama ini di kabulkan Alloh apa kagak ?
Jangankan sholeh, sholat aja udah seminggu 4 kali, itu juga kalo ingat sih.
Soalnya dulu saya mikirnya begini, "Gak mungkin Allah tidak mengabulkan doa, kan Allah maha mendengar", begitu sob.

Tapi setelah di pikir2 lagi, cuman itu syaratnya agar doa saya yg nista ini di kabulkan, soalnya kan Nabi Muhammad sudah memberitahu lahasianya. Masa mau ngotot doa kita yg nista ini minta di kabulkan, kan kurang ajar tuh jd orang.

Tapi sob, yg namanya manusia itu yang penting niat aja dulu, sama usaha yg pastinya. Kita kagak tau juga dgn usaha yg baru sampai disini bisa di katakan Soleh atau tidak. Yang pasti nakal nya jangan di ulangi lagi, dan yg terpenting NGAJI Ilmu Syar'i biar kita bisa jadi anak yang Sholeh. Udah gitu aja sih.

Gambar hasil comot di mbah mu! Google

Senin, 15 Agustus 2016

Respon yang di dapat ketika saya memutuskan untuk keluar dari Halqoh Hizbut tahrir

Terkadang hidup itu pilihan. saya memilih tidak lagi mengkaji Islam bersama Hizbut tahrir karena untuk saat ini saya harus memfokuskan diri pada Ilmu syar'i di salah satu masjid/mushola yg ada di kota Sampit.

Alhamdullilah beberapa waktu lalu saya melihat baleho daurah dgn pemateri Ustadz Kholiful hadi.
Dan kemudian saya kontak Ikhwan yang ada di baleho tersebut dan meminta jadwal kajian rutin yang di adakan di mushola nurrushuhada tsbt.
Alhamdullilah jadwal kajian di berikan dan di persilahkan untuk kapan saja menghadiri kajian.

Dan untuk perjuangan umat, saya insyaallah akan merapat ke Misi medis Suriah.

Tujuan saya, dan Hizbut tahrir sama. Yaitu kembalinya ke daulatan Islam.

Allahuakbar!















Sabtu, 23 Juli 2016

Sebetulnya saya ini tipe kawan yang obyektif

Terbukti ketika beberapa waktu lalu saya melihat sebuah Postingan yg di share oleh kawan saya, mengenai Fitnah terhadap Dakwah Syaikh Muhammad bin abdul Wahab, dan tidak membuat saya gegabah dalam menaggapinya dan balik menyerang pemahamannya. tidak lantas juga saya percaya kemudian meng-iyakan pendapat nya tentang hal tersebut.

Walaupun secara Ilmiah, Postingan yang di Share tersebut lebih seperti tulisan bebas/karangan yang di tulis oleh si tukang-posting. Bahkan rujukannya justru kebanyak di ambil dari sejarawan barat yang tidak mengerti sejarah dalam islam.

Saking penasarannya saya coba membeli sebuah buku "Syarah Problematika Jahiliyah" yang di tulis oleh Syaikh Muhammad bin abdul wahab, dan pensyarahnya Syaikh shalih al Fauzan,
Lagi lagi saya tidak mendapatkan kesesatan seperti yang artikel tersebut fitnahkan.
Hingga kemudian saya berminat untuk mendengarkan kajian kajian yang mengupas kitab beliau yang bagus sekali yaitu "3 Landasan Utama" yang saya berani saksikan Sungguh, begitu jahil sekali orang orang yang memfitnah dakwah beliau ini.

"Jika kita ingin mengupas suatu aliran/atau pemahaman, jangan melalui orang lain yang berbicara, tapi pelajarilah referensi dari orang itu sendiri. bisa dari perkataan, dan buku buku karangannya" - Ust. Ali musri

Wahai saudaraku, bukankah kita harusnya membenci karena Allah ?


Download Kajian Oleh Ustadz. Ali Musri - Apa Itu Wahabi ? 1 - 3 ;

Klik Disini


Download juga Ebook Apa itu wahabi - Ali Musri ;


Klik Disini

Minggu, 17 Juli 2016

Ternyata Generasi kita krisis identitas

"Kekosongan esensi dari identitas generasi kami yang sudah mirip karnival para nihilis basi, dengan perspektif tanpa guna serupa sepion metromini" - Ucok.


Cerita ini agak nganu sih sebenarnya, Tapi terpaksa saya tulis sebagai peringatan bagi seluruh lapisan anak muda. Entah dari kalangan jomblowan hingga jomblowati.

Kemarin saya agak risih ketika mendapat pesan dari seorang kawan lama. Isi pesannya memang kurang mendidik sih, dia bilang habis menenggak obat.

Kemudian saya jadi heran dan bertanya, apa maksud dia mengirim pesan seperti itu ? Apakah karena saya tidak seperti dia lagi ? Atau saja, dia hanya mengejek saya karena tidak sebebas dulu.


Mungkin dalam pandangan perkawanan kami selama ini, sikap seperti saya ini termasuk kategori "munafik". Bagaimana bisa ? Yaa begitulah, sok suci. Tiba tiba ngustad begitu, wong dulunya bejat.

Tapi kawan, bukan itu masalah sebenarnya... Bagaimana mungkin, di tengah rusaknya generasi seumuran kita, kita masih saja enjoy dan bersikap hanya mengikuti arus mainstream.
Bagaimana mungkin, di tengah lahapnya pekerja asing menghabisi lapangan pekerjaan kita, kita hanya tidur, bahkan malas membuka kelopak mata.


Ohh iya, saya baru sadar...generasi kita ini ialah generasi krisis identitas.
Terlebih jika ngebahas perihal agama, jauh soub.
Sekulerisme ternyata hakikatnya mengakar dalam diri kita.
Kita tidak lagi merasa malu berbuat dosa dan maksiat. Terang-terangan semuanya.
Seolah-olah, agama bukan lagi bagian identitas kita.



Tulisan ini sebenarnya bukan bermaksud untuk ngustad sih, tapi lebih ke arah mempertanyakan identitas pemuda kita hari ini, Pada dikemanakan ?





Jumat, 15 Juli 2016

Ustadz Keliling Part 1

 


Video menarik dan menurut saya sangat Inspiratif ketika seorang Ustadz melepas semua atribut nya, kemudian secara langsung menyambangi tongkrongan Anak Punk, dan kita tau apa ujungnya ya kan ?
Tentu di dakwahi.

Video ini terbagi 2 Bagian, yang mana saya tidak bisa meng-upload nya sekaligus. jadi per part ya soub :)

Jumat, 03 Juni 2016

Akhlak Beliau

Malam itu tepat di malam jum'at sehabis mengajak istri belanja, seperti biasanya saya iseng membuka facebook. Memperhatikan satu per-satu celotehan kawan Kawan di beranda saya. status sih beragam, Mulai dari menceritakan tetek bengek keseharian mereka hingga berkobarnya ketikan status para aktivis dakwah meneriakan tegaknya syariah dan khilafah.

Dari sekian banyak status unik di balik monitor banal di hadapan muka saya, agak kaget setelah Berpapasan dengan salah satu postingan beliau 'La ode abu hanifa'. Kebetulan saya lumayan lama menjadi follower beliau di dunia Maya.
Di postingan tersebut, terpampang jelas foto yang di ambil pada tahun 1983 yang menunjukan segerombolan pemuda tangguh pendaki gunung kala itu.
Kemudian dalam postingan tersebut di bubuhi caption "Pemuda jongkok berkaos hitam bersendal jepit itu sekarang menjadi RI 1" seperti itu kurang lebihnya.
Sontak ketika itu hampir puluhan komentar yang di layangkan pada postingan tersebut, beratus ratus jempol yang mengiringi sembari ada beberapa orang yang ikut membagikan.

Tidak mengejutkan menurut saya jika kita bicara mengenai kehebohan foto tersebut, toh kita maklumi, hampir puluhan pemimpin memang selalu memiliki masa lalunya sebagai apa. Di amrik sana, ada Abraham lincoln yang dahulu nya seorang penebang kayu, kemudian di soviet sana kita kenal pimpinan komunis kurang ajar seperti Stalin yang mengawali Marxisme nya dengan perampokan Bank. Dan banyak lagi contoh pemimpin yang kontroversi kemudian di puji masyarakat karena masa lalunya. Seperti halnya foto ini.

Di balik dari hebohnya tanggapan netizen pada postingan tersebut, ada salah satu peng-komentator yang dengan lantang menulis - kan, "yang lg dekat sama china, Rusia, dan Iran ya...semoga Allah menjaga Indonesia" sahutnya, di sambut tanggapan komentar lainnya yang menurut saya ngustadz sekali memberi tau cara memperingati pemimpin yang benar itu seperti apa.
Huh, saya sudah menduga jika orang seperti La ode abu hanifa ini membuat postingan yang sarat dgn politik pasti akan mendapat tanggapan besar para followers nya, begitulah, sunnatullah di dunia Maya.

Namun apa yang terjadi ketika beliau di ingatkan perihal perlakuan komentar di atas yang menurut saya sah sah saja ?, bahkan komentar tersebut adalah peringatan bagi (akan saya katakan) "publik figur" seperti beliau, dan sama sekali peng-komentator tersebut tidak mencela siapapun.
Maka ALHAMDULILLAH!, ketika beliau dengan rendah hati meminta maaf kepada komentator tersebut. Disinilah Indah nya akhlaq ahlussunnah yang patut kita pelajari. ketika di ingatkan, dengan tanpa basa basi beliau meminta maaf.

Apa yang saya tuliskan disini, sama sekali bukan bermaksud menyebarkan aib sesama muslim. Tetapi bagaimana kita dapat mengambil pelajaran bahwasanya setiap persoalan itu tidak selalu kita menangkan dengan beradu argumen. Cukuplah akhlaq yang menunjukan diri kita ini siapa...
Saya juga salut dengan seseorang Pemilik akun Abu khalid yang sudah memperingati beliau, walau sebelum nya banyak tanggapan lain yang mengatakan ketidak setujuan terhadap peringatan semacam itu.
Begitulah indahnya Islam, di tengah maraknya fitnah menebar dikalangan umat, masih ada orang orang yang selalu istiqomah dalam menjalankan agama ini.

Semoga saja kita bisa mencontoh ya gaes...

Jujur saja, setelah kejadian tersebut insha allah saya semakin mantap untuk menata kembali kehidupan saya yang sebelumnya sempat amburadul. Maklum, history sebelum menikah terbilang jelek seperti halnya Anak muda kekinian yang labil dalam mencari jati diri.

Berikut saya lampirkan bukti capture agar tidak terjadi fitnah, dan agar tulisan ini tidak berkesan seolah melebih lebihkan hal semacam ini.


Cukup sekian.


Edy Irwanto.


*Penulis seorang kritisi rendahan, dan juga pernah menjadi mantan fans wolverine dalam serial Marvel




Selasa, 24 Mei 2016

Boneka Tanah #6

Sore itu sabtu, di mana para pekerja lelah berkeluh kesah di tengah hingar bingarnya putaran taman kota. ada beberapa gerombolan anak muda yang berpenampilan tidak jelas, kadang bergerombol, kadang sendirian dia berjalan. Sesekali mereka cekikikan tertawa, seolah olah sedang menertawakan orang orang yang melintas di pinggiran taman.

Sore itu sabtu, hari dimana saya sedang tidak bekerja tetapi merasa sedang di kerjai. Tidak perlulah saya tuliskan, karena ini urusan saya.
Tetapi ada hal yang menjadi urusan kita bersama, ketika... TUKANG FOTOKOPI YANG MURAH ITU TUTUP!


 *Saya hanya mampu memfotokopi semampu mungkin, bahkan Print aslinya-pun saya sumbangkan untuk kegiatan ini. Ada sekitar 7 Tumpuk Zine yang saya sebarkan di acara Tahunan yang fenomenal ini. Di kurang 1 Zine yang di ambil tukang parkir yang ngotot ingin mendapat bagian. okelah, silakan ambil.


Sempat bingung harus memulai dari mana ketika saya menuju tempat acara, ternyata BonekaTanah #6 ini belum berlangsung. Ingin saya menghubungi Damien Noctural selaku penyelenggara tetapi apalah daya, saya tak pernah meminta kontaknya. Maka dari itu, saya mulai membagikan Zine ini kepada mereka yang nongrong di seberang taman kota.






Ketika saya menuju ke halaman KNPI sampit-pun acara malah belum di mulai juga, saya lupa nama mas yang berbaju merah ini siapa, tapi dia orang yang pertaman Respect dan mempersilahkan saya masuk dan menyuruh saya mengambil foto dengan Settingan " Memegang Zine yang saya bagikan" seolah olah pen-Dukumentasian ini merupakan hal yang Formal. nggakk lah mas, biasa ajah, saya cuma seorang penulis Blog kacangan, bukan wartawan kok.

Kemudian Jam menunjukan pukul 17.10 wib, ketika itu juga saya bergegas untuk pulang, saya tahu ketika nanti saya upload foto ini si Damien Noctural dedengkot PUNK kota sampit akan protes terhadap saya yang tidak menonton secara langsung acara yang dia komandoi. tak papalah... berhubung saya selalu mengikuti Boneka Tanah dari #1 Sampai Sekarang, sesekali lah saya alfa-kan diri untuk tidak menonton Acara kalian.

Semoga kalian berubah, dan segera meninggalkan Jalanan dan meramaikan Masjid.
Salam Ukhuwah, Takberrrrrr !


Keterangan :

SUBCHAOSZINE adalah salah satu media dakwah yang di khususkan penyebarannya dalam komunitas underground, terutama pada skena Hardcore / Punk sendiri.

Terima kasih untuk Komunitas Punk Muslim yang sudah memberi izin untuk memperbanyak dan menyebarkan Zine hebat ini.
Dan terimakasih pada owner - nya SUBCHAOSZINE; Aik a.k.a Aditya Abdurrahman Abu Hafizh yang sudah terlampau keren menggunakan Zine sebagai media perlawanan terhadap liberalisme!


Foto:

Pembagian SUBCHAOSZINE #9 secara gratis pada acara Boneka tanah yang ke 6, di Sampit.

Rabu, 11 Mei 2016

Tanggapan Untuk "Fanpage Koalisi Umat Islam"

Sejujurnya saya sudah terlalu malas untuk sekedar beradu argumen di salah satu fanpage si*lan macam ini. Kerap sesekali sang admin nyentil beberapa harokah lain karena hanya kurangnya informasi mengenai salah satu harokah yang di serangnya.

Si admin selalu mempostingkan bahwa menegakkan tauhid lebih utama dibandingkan khilafah.
Kita sebenarnya sebagai umat muslim justru sepakat akan hal ini, karena memang keadaan umat masa sekarang sudah darurat. Artinya, Tauhid memang perlu di jadikan sebagai pondasi/landasan untuk menyempurnakan Iman seorang muslim.

Kurangnya informasi memang menjadi alasan utama bagi seseorang dengan mudah membuat statement ngawur, di tambah menyertakan dalil biar setiap argumentasi nya terlihat syar'i walaupun alhasil bodoh.
Perlu di catat sedikit bocoran dari saya yang minim elmu ini. Salah satu Harokah yang biasa kelian serang, halqoh pertama mereka membahas masalah ke-IMANAN.

Jadi jika kalian anggap dengan turun kejalan itu kontratauhid, maka itu salah besar!
Kemudian tanggapan saya kepada komentator yang menyertakan gambar yg bertuliskan "Tidak ada khilafah tanpa Tauhid dan jihad", kemudian di susul dng komentarnya bahwa, "Metode pawai yang digunakan itu tidak sesuai".

Masalah jihad, tidak perlu saya tanggapi berlebihan. semuanya simple, jika ente ingin berjihad silahkan bai'at orang yg mengaku Amir kaum muslimin. Kemudian letakkan bom di dada anda.

Justru dengan metode pawai yang anda maksudlah revolusi yang sesungguhnya hadir. Perlu di ketahui sebagai contoh, rezim soeharto yang di runtuhkan kaum reformis pada 98 itu justru awalnya di mulai dari gerakan masa yang turun ke jalan. Dimana gerakan kiri mengorganisir masa nya secara underground.
Tapi tentu dakwah yang di bawakan Harokah ini tidak dilakukan dengan cara berbagi lintingan ganja dan berbotol beer agar masa-nya dengan mudah tergerak.

Sudah pasti, halangan dan tuduhan santer menyerang mereka yang istiqomah dalam jalan perubahan.


Terakhir saya tanyakan...

Jalan mana yang hendak anda tempuh?
Menghapal Isi ajaran Tauhid dulu atau menjadi aktivis khilafah dulu agar bisa mejadi seorang Tauhidisme sejati?

Kalau Stalin sih memulai debutnya Menjadi Marxis sebagai perampok bank dulu 😂        


Selasa, 26 April 2016

"Komunis gaya baru yang tidak kaffah"

Baru baru ini kita dihebohkan dgn video seseorang pemuda yg tengah melintasi jalan raya yang kemudian di pukuli oleh beberapa oknum. Entah oknum trsebt dari mana, yg pasti alasan pemukulan itu di karenakan si pemuda memakai Pin palu arit. Begitu kiranya.

Berhubung besok saya akan mengadakan resepsi pernikahan, kayaknya akan menarik jika kita membahas seputar perkawinan dari sudut pandang komunisme.

Dalam ajaran Marxisme, ternyata masalah perkawinan sudah di atur agar setiap kadernya kelak tidak meributkan perihal penyaluran sexual di dalam sebuah pergerakan. Agar kiranya mereka lebih fokus memikirkan revolusi sosialis yg tertunda tunda.

Pikiran-pikiran Marx tentang relasi laki-laki dan perempuan dalam pernikahan dikumpulkan dan ditulis oleh Friedrich Engels dalam esai berjudul “The Basis of The Family” .(Okky Madasari).
Maka dari engels inilah lahir sebuah istilah "perkawinan kelompok".

“Perkawinan kelompok” terjadi pada masyarakat bercorak produksi komune primitif, ketika manusia masih hidup dalam kelompok nomaden. Pada masyarakat ini “perkawinan Kelompok” terjadi di antara mereka.
Sebagai contoh “perkawinan kelompok” yang terjadi di pulau Sakhalin. Di pulau tersebut, lelaki bisa berhubungan sexual dengan saudara perempuan istrinya. Sebaliknya, istrinya bisa berhubungan dengan saudara laki-laki suaminya. Perkawinan semacam ini juga terjadi di suku Dravisian yang terdapat di India. Dengan konsep semacam itu, berhubungan sexual tak menjadi problem lagi. (Ragil nugroho).

Dalam sudut pandang Islam, tentu hal semacam ini di larang, bahkan di tentang. Karena islam sudah mengatur masalah pernikahan dengan sebegitu sempurnanya.
Jika dalam konsep "perkawinan kelompok" ini di jadikan rujukan para orang kiri untuk menghasilkan keturunan yg kemudian meneruskan perjuangan revolusi mereka dgn cara yang tidak lajim, Maka islam lebih ramah lingkungan dalam Hal melestarikan keturunan, yaitu dengan cara pernikahan.

Maka Hal semacam ini sebenarnya perlu kita pertanyakan lebih dulu kepada kawan kawan yang lagi demen mempelajari Marxisme ataupun mereka yang memang sdh aktif di dalam organisasi kiri, sudah di terapkan kah konsep seperti itu dalam pergerakannya / organisasi nya ?
Karena pada dasarnya Marxisme memandang pernikahan ialah sebagai bentuk ketimpangan.
Menurut Marx hubungan ketimpangan ini adalah akibat dari penguasaan sumber daya ekonomi oleh laki-laki terhadap perempuan.
Dengan alasan inilah mengapa karl marx melawan segala bentuk pernikahan karena di anggap sebagai ciri khas kapitalis. Begitu kiranya.

Maka dari beberapa hal di atas yang sudah kita bahas, munculah sebuah pertanyaan yang tentu Militansi sekelas "Ucok Homicide" saja tidak akan mampu menjawabnya.

Sudahkah anda jalankan syari'at Marxisme secara kaffah dalam hal "Perkawinan Kelompok" ?

Postingan dari FB https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1067939769918679&set=a.241244355921562.55212.100001079993308&type=3&theater

 

Kamis, 14 April 2016

Pabrik Karet, PT. SAMPIT

Tanggal 13 April, 2016 -

Pelajaran hari ini.
Hampir 26 tahun hidup di kotawaringin timur, saya baru sadar bahwa ini kali pertama masuk dan melihat secara langsung bagaimana proses dipabrik pembuatan karet yg ada di kota ini.

PT. Sampit, begitu kita mengenalnya. kurang lebih 60 tahun sudah lama nya pabrik ini bertahan, menurut managernya (dia penerus generasi ketiga dari kakeknya).
Ditengah naik turunnya harga karet yg memang tidak stabil, banyak di antaranya karyawan proses yg sudah tua masih bertahan. Begitu sedikit gambarannya.


Biasanya dulu saya ketika sering lewat depan pabrik selalu bilang

"Cih, mudah mudahan tidak bekerja di pabrik sebau ini".

Ternyata pas masuk kedalam pabrik saya langsung istighfar, bau nya tidak semenyengat ketika saya lewat depannya. Saya bersukur sudah masuk dan sempat mengobrol disini.
Tentu ada pelajaran dibalik kejadian ini jika kita berpikir.





Sabtu, 27 Februari 2016

Sub Chaos Zine #9

Halo Punker!

Beberapa hari yang lalu saya bertukar pendapat dengan admin PUNK MUSLIM di surabaya. walaupun obrolan tersebut hanya melalui pesan lewat Facebook, tapi lumayanlah untuk melegakan rasa penasaran saya terhadap komunitas PUNK yang terbilang nyentrik itu.

Awalnya saya memang agak "Anu" terhadap komunitas underground yang mengusung Pemikiran Islam seperti Punk Muslim ini. karena setau saya, underground didominasi oleh kawan kawan yang (Maaf) LIBERAL!
Kita tau sendirilah bagaimana kehidupan di scene...karena memang saya pernah bersentuhan langsung dengan Salah satu Komunitas yang ada di kaliamantan tengah, khususnya sampit.
Tetapi dengan izin Allah lah yang membukakan Pintu hidayah tersebut, saya semakin menyukai aktivitas dakwah kawan kawan yang sedang berjuang di Komunitas.

Memang janji ialah hutang, karena beberapa minggu yang lalu saya sempat berjanji dengan salah seorang kawan yang memang Dia adalah salah satu dedengkot PUNK yang ada di kota saya.
Sebelumnya,saya sudah meminta izin kepada Admin PUNK MUSLIM untuk mengcopy-membagikan SubChaosZine kepada rekan rekan saya yang memang kebetulan di daerah sampit komunitas tidak begitu berkembang. jangankan bicara mengenai komunitas yang bergerak di jalan Dakwah, bahkan Anarki pun tidak berkembang sama sekali.

Prihatin memang, tapi begitulah...dulu saya pernah mengkritik aktivitas teman teman yang PUNK yang ada dikota saya, mengenai perjuangan mereka yang seperti itu itu saja.
Tidak ada Gig, tidak ada zine, dan tidak ada perlawanan sama sekali terhadap Kapitalisme.
Itulah mengapa komunitas tidak berkembang. ditambah lagi munculnya komunitas yang berkesan High Class yang minta dihormati, dan memisahkan diri dari kawanan. Begitulah derita kawan kawan yang ada disini.

Oke berhubung setelah ini saya ada kegiatan lain, langsung saja saya perkenalkan SUB CHAOS Zine #9 !



Sengaja saya tidak sertakan Link downloadnya, karena jika ingin memilikinya bisa menghubungi saya langsung, biar greget. Saya berikan gratis!
Kontak saya melalui email edyirwant@gmail.com atau kirim pesan ke Fb Edy Irwanto.


Wassalam.

Mengulas AL - ISLAM edisi 795

Bismillahirrahmanirrohim...

Kali ini saya akan sedikit mengulas beberapa point penting dari Al - Islam yang di terbitkan oleh Hizbut tahrir pada Edisi 795. Seperti biasa, Cuma Hizbut Tahrir yang menurut saya selalu konsisten menentang segala bentuk penjajahan global yang di kuasai oleh beberapa negara adidaya.
Adapun pembahasan di Edisi kali ini cukup untuk membuat bulu kuduk kita, terutama mereka yang katanyah Nasionalis akan sedikit merinding. atau jika dia lebay, mungkin akan muntah !

Mengangkat judul "Waspadai Upaya Pemisahan Papua" memang agak santer kita dengar akhir akhir ini. Ditambah beberapa waktu lalu kita dihebohkan mengenai pemanjangan kontrak Freeport yang tentu kita semua menyadari itu adalah kemauan pihak asing untuk mengeruk SDA Indonesia.
Maklum, jika kita membahas sejarah freeport dari awal mungkin akan panjang sekali, hingga tetek bengek cerita Konspirasi JFK & Soekarno mengenai hasil bumi yang ada di tanah papua.

Kemarin, pada tanggal 15 / 2 / 2016, Organisasi Separatis asal papua meresmikan kantor United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Peresmian kantor Separatis ini tentu mendapat dukungan dari beberapa pihak yang sengaja menghembuskan Angin kemerdekaan pada masyarakat papua. berdasarkan data yang di cantumkan Buletin Al -Islam menyebutkan, Hadirnya lembaga ini bersama perkumpulan negara negara di kawasalan Melanesia. yang berperan untuk mendorong referendum Papua ke Dewan PBB.
Perlu di ketahui, sebelumnya ULMWP ini sudah berdiri di Port Vila, ibukota Vanuatu, dan Honaiara kepulauan Solomon.

Jauh sebelum adanya pemberitaan (bukan media sekular) seperti ini, saya memang pernah mendapatkan info mengenai adanya rencana pemisahan Papua dari indonesia (baca : Merdeka).
Hal tersebut tentu saja dengan alasan yang medasar bagi masyarakat papua sendiri. yaitu, TERJAJAH!.
Masyarakat papua merasa terjajah di bawah naungan NKRI. bagaimana tidak, ketika Freeport masuk dengan gagahnya melalui tangan pemerintah, dengan leluasa mengeruk sumber daya alam mereka, sementara keadaan ekonomi mereka terpuruk. tentu akan lebih masuk akal jika Papua ingin merdeka dari NKRI, dan berdaulat dalam rangka mengatur penjajahan negeri mereka sendiri. yah, setidaknya mereka bisa merasakan langsung gimana rasanya di jajah asing tanpa melalui perantara RI. toh sama sama di jajah juga.

Jika kita amati, Pemisahan Papua bisa jadi akan semakin dekat/Disetujui karena strategi gerakan mereka yang sangat gencar melakukan aksi seperti perlawanan melalui sayap militer OPM hingga aksi non kekerasan, Demonstrasi mahasiswa. dan tentu di dukung oleh beberapa organisasi LSM.
Tidak hanya itu, mereka juga membangun komunikasi melalui jalur internasional dengan dibuka nya kantor organisasi Free West Papua di oxfort, Inggris. dengan membahas isu mengenai pelanggaran HAM yang mereka anggap ini adalah salah satu ulah keji bangsanya sendiri, Indonesia.
Dan tanpaknya, orang orang yang berada dibalik organisasi papua merdeka ini sama persis dengan yang berada dibalik merdekanya Timor timur, karena cara perjuangan mereka sama. Mendesak Referendum penentuan nasib sendiri rakyat papua melalui PBB.

Memang, sudah menjadi keharusan kita, atau mungkin wajib untuk sekedar mengingatkan pemerintahan RI mengenai masalah yang terjadi di papua. bukan sekedar membiarkannya berlarut larut. Terlebih jika pemerintah bertindak lemah. Karena jika kita lihat dari kaca mata Pertahanan Nasional, bentuk tindakan seperti ini ialah termasuk Merongrong NKRI.

Jauh beda ketika ada isu mengenai tegaknya Khilafah yang langsung mendapatkan respon negatif. Menurut saya, Isu PAPUA ini adalah hal yang negatif bagi NKRI sendiri, bukan malah penerapan syariat islam yang sengaja di wanti wanti pemerintahan sekarang. terutama rencana pemangkasan Syariat islam yang terjadi di aceh baru baru ini.

Mungkin, segini saja ulasan saya kali ini. jika kalian ingin membaca langsung buletinnya, akan lebih baik. Karena kita tahu, Perlawanan tidak akan terwujud tanpa membaca!

Akhirul kalam, wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.


Salam saya,
Edy Irwanto.


Link Buletin Al Islam Edisi 795

Waspadai Upaya Pemisahan Papua!
http://hizbut-tahrir.or.id/2016/02/25/waspadai-upaya-pemisahan-papua/
via @hizbuttahrirID

Jumat, 26 Februari 2016

Permintaan Maaf kepada Seluruh Umat Islam

Assalamu'alaikum.

Lama sekali tidak bersua. terakhir saya memposting tulisan hampir 1 tahun yang lalu, dan alhamdulillah sekarang kembali menulis walaupun kali ini tidak membuat saya yakin apakah bisa produktif atau tidak dalam memposting tulisan. maklum...saya mau mempersiapkan diri untuk menikah. ha ha ha

Sebelumnya jika kalian membaca beberapa postingan saya terdahulu mungkin akan terlihat sedikit berbeda, dikarenakan perubahan yang terjadi pada saya sendiri.
Ya, mulai sekarang alhamdulillah saya secara berlahan memperbaiki hidup. Saya sudah tidak konsumsi beer, nyimeng, ngobat, dan sabu...perlu kalian ketahui, SAYA FREE ! SAYA BERSIH.

Dan tentu ini adalah bagian dalam sejarah hidup saya, yang perlu di ingat bahwa saya pernah merasakan bagaimana terjebak dalam kehidupan Liberal dan sekuler.
Jika ingin mengatahui alasan saya berhijrah, mungkin akan saya tuliskan di potingan berikutnya. kali ini saya khususkan menulis permintaan Maaf kepada seluruh umat Islam (terutama indonesia), mengenai Kicauan Twiter saya beberapa waktu lalu ketika netizen ramai mempersoalkan peristiwa G30s/PKI.


                                            Dikutip oleh salah satu media sekuler

Pernyataan saya tersebut tentu di dasari oleh pengetahuan minim mengenai sejarah berdarah yang terjadi pada negeri kita pada beberapa waktu lalu. memang pernyataan tersebut adalah hasil dari pemahaman saya terhadap Komunisme sendiri. Yang mana pemahaman tersebut di bangun dari sisa puing puing kelam gerakan radikalisme yang anti terhadap tuhan.

Wassalam.